Pengertian Cloud Computing

Advertisemen
Pengertian umum dari komputasi awan atau cloud computing adalah pemberian layanan host secara luas melalui internet. Secara prinsip, teknologi ini didasarkan pada kumpulan beberapa teknologi dari hasil riset sebelumnya seperti Service-Oriented Architecture (SOA), Distributed System, Grid Computing dan virtualisasi yang kemudian dimodifikasi dan diperbaharui menjadi sebuah konsep baru serta dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah model bisnis yang diberi nama “cloud computing” (Lamia Youseff et al, 2008).

Tujuan umum cloud computing adalah meningkatkan kehandalan dan fleksibilitas tanpa meningkatkan biaya komputasi. Secara umum, peran dari para penyedia jasa cloud computing dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu: penyedia jasa infrastruktur (infrastructure provider) dan penyedia jasa layanan (service provider). Penyedia jasa infrastruktur adalah pihak yang mengelola berbagai jenis platform cloud dan sumber dayanya. Penggunaan sistem komputasi ini seluruhnya mengacu pada model harga (pricing-model). Sementara itu penyedia jasa layanan adalah pihak yang menyewa berbagai jenis platform cloud dan sumber dayanya, baik dari satu maupun beberapa penyedia jasa infrastruktur untuk disewakan kembali agar dapat melayani penguna akhir mereka (Qi Zhang et al, 2010).

Selama beberapa tahun terakhir, munculnya cloud computing telah memberikan dampak luar biasa terhadap dunia industri teknologi informasi dan komputer (TIK). Banyak perusahaan besar seperti Amazon, Cisco, Google, IBM, Microsoft dan VMware menyediakan berbagai jenis platform cloud dengan cara yang berbeda-beda dalam hal pengiriman layanan (delivery service) ke pengguna akhir. Pengiriman layanan ini sepenuhnya berdasarkan pada model bisnis mereka masing-masing. Perusahaan-perusahaan tersebut berlomba-lomba mengembangkan model cloud computing sehingga lebih bertenaga dan handal serta lebih efisien dari segi harga. Cloud computing dapat dipertimbangkan sebagai sebuah paradigma baru dari sistem komputasi yang memungkinkan penggunanya secara temporer memanfaatkan infrastruktur komputasi melalui fasilitas internet yang disediakan sebagai sebuah layanan oleh penyedia jasa cloud. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan besar tersebut terus berusaha untuk memodifikasi dan memperbaharui berbagai jenis model bisnis baru untuk mendapatkan keuntungan dari paradigma baru sistem komputasi ini.

Saat ini, cloud computing telah menyediakan berbagai jenis layanan seperti layanan perangkat keras (hardware), infrastruktur, platform, dan aplikasi tanpa membutuhkan pengetahuan pengguna akhir tentang lokasi fisik dan konfigurasi dari sistem komputasi yang dapat mengirimkan berbagai jenis layanan ke penggunanya sendiri. Hal ini berarti, sistem komputasi telah berhasil menyembunyikan berbagai kompleksitas dari manajemen infrastruktur TIK dari para pengguna (Jiyi Wu et al, 2010).

Cloud computing telah menjadi sebuah solusi yang sangat baik untuk meningkatkan kehandalan, memiliki kinerja yang tinggi, mengurangi biaya komputasi dan telah membuka peluang yang cukup besar untuk industri TIK untuk meraih keuntungan lebih dari sebuah sistem komputasi. Ian Foster et al. (2008) mengatakan bahwa cloud computing telah menjadi “buzzword” lain setelah Web 2.0, akan tetapi dari sisi lainnya, cloud computing adalah sebuah konsep baru yang belum sempurna, dimana terdapat selusin perbedaan definisi dan terlihat belum ada satu pun konsesus mengenai definisi cloud. Hal itu juga menyisakan beberapa pertanyaan dari pengguna akhir. Salah satu pertanyaan yang harus dijawab dengan benar adalah bagaimana meyakinkan pengguna akhir bahwa cloud computing dapat mengantarkan berbagai jenis jasa layanannya (delivery service) dengan nyaman kepada mereka.

Proses implementasi dari cloud computing membutuhkan pemahaman yang lebih baik. Pengetahuan tentang cloud computing dapat memberikan informasi yang lebih tentang definisi, arsitektur dan model-model delivery service yang dimilikinya. Isu dari cloud computing saat ini adalah efisiensi dan kelincahan dari sistem yang dimilikinya. Sistem ini juga secara sekaligus dapat meningkatkan kehandalan, keamanan dan pengendalian yang lebih baik, baik bagi pengguna maupun penyedia jasa.

Pada setiap fase pengembangan desain dari cloud computing perlu dipertimbangkan penggunaan istilah- istilah yang benar, sehingga penggunanya dapat merasa nyaman dan tidak ragu-ragu dalam mengadopsi layanan- layanan yang akan dikirimkan kepada mereka oleh para penyedia jasa. Oleh karena itu, diperlukan cara yang efektif untuk mendistribusikan cloud computing kepada penggunanya. Namun demikian, sampai dengan sekarang cloud computing masih menjadi sebuah paradigma yang berkembang dan menjadi perdebatan publik tentang isu-isu, risiko, dan manfaatnya serta ditambah lagi belum ada satu pun standar internasional tentang cloud computing, walaupun sebagian besar penyedia jasa telah menetapkan standar mereka masing-masing untuk memberikan layanan yang efektif untuk mengirimkan teknologi cloud computing kepada pengguna akhir mereka.

National Institute of Standards and Technology (NIST)  menyoroti beberapa aspek-aspek penting dari cloud computing dan dimaksudkan sebagai sarana untuk perbandingan secara luas dari layanan cloud dan strategi penyebarannya dan untuk memunculkan acuan dasar untuk mendiskusikan cara-cara terbaik untuk menggunakan komputasi awan. Model layanan dan penyebaran cloud didefinisikan dalam taksonomi sederhana yang dapat dijadikan sebagai acuan metode penyebaran, layanan atau operasi bisnis dari komputasi awan.

Komputasi awan (cloud computing; cloud) adalah sebuah bentuk layanan yang membuka peluang untuk dapat hadir dimanapun, memberikan kenyamanan, akses jaringan sesuai permintaan (on-demand) ke lokasi sumber daya komputasi terkonfigurasi (misalnya, jaringan, server, penyimpanan, aplikasi, dan layanan), yang dapat dengan cepat dijalankan dan diluncurkan, dengan upaya pengelolaan minimal atau dengan menggunakan penyedia jasa layanan (Peter Mell dan Timothy Grance, 2011).
Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
© Copyright 2017 Cybertuah.Net - All Rights Reserved - Template Created by goomsite - Proudly powered by Blogger